Robert Kiyosaki: Pasar Saham Ambruk, Ini Bukan Lagi Resesi Tapi Menuju Depresi!

Robert Kiyosaki: Pasar Saham Ambruk, Ini Bukan Lagi Resesi Tapi Menuju Depresi!

Kabar Kutai Kartanegara Hari Ini
09 April 2025


Investor dan penulis buku keuangan ternama, Robert Kiyosaki, kembali menggemparkan dunia keuangan global. Melalui pernyataan terbarunya, ia menyebut kehancuran pasar saham terbesar sepanjang sejarah telah benar-benar terjadi.

Menurut Kiyosaki, kondisi ini bukan sekadar sinyal resesi, tapi bisa jadi gerbang menuju depresi ekonomi.

"Kehancuran pasar saham itu terjadi hari ini. Kita jelas sedang dalam RESESI dan kemungkinan besar... DEPRESI," tulisnya dikutip dari Daily Hodl.

Prediksi ini bukan tanpa dasar. Kiyosaki mengacu pada skenario yang ia tulis lebih dari dua dekade lalu dalam bukunya Rich Dad's Prophecy, di mana ia memprediksi bubble besar di pasar saham akan meledak, dan meruntuhkan rasa aman finansial jutaan investor.

Saran Kiyosaki: Hindari Wall Street, Pilih Aset Nyata

Kiyosaki menekankan bahwa pasar saham saat ini terlalu rapuh dan penuh risiko. Ia pun kembali mendorong publik untuk melirik aset riil di luar Wall Street—seperti emas, perak, dan Bitcoin.

"Apa yang bisa dilakukan seseorang? Seperti yang saya sarankan selama bertahun-tahun: lihat ke aset di luar Wall Street."

Ia juga menyoroti risiko dari kebijakan moneter AS, terutama bila Bank Sentral (The Fed) dan Departemen Keuangan mencetak uang dalam jumlah besar untuk menyelamatkan sistem ekonomi.

Menurutnya, "uang palsu" atau fiat money yang dicetak terus-menerus justru akan memperburuk kondisi dengan melemahkan nilai dolar dan memicu inflasi tinggi.

Aset Lindung Nilai: Gak Naik, Tapi Dolar yang Turun

Kiyosaki dengan tegas mengatakan bahwa lonjakan harga emas, perak, dan Bitcoin bukan karena nilainya naik, melainkan karena dolar AS kehilangan daya beli.

"Ingat, emas, perak, dan Bitcoin tidak sedang naik harga. Dolar yang jatuh, itu sebabnya harga-harga lainnya terlihat naik."

Dampaknya sudah terasa di berbagai sektor penting: harga makanan, energi, hingga properti makin mahal, membuat daya beli masyarakat terus tergerus.

Kesimpulan: Lindungi Diri dari Gejolak Ekonomi

Dengan prediksi pasar saham ambruk dan risiko depresi ekonomi di depan mata, Kiyosaki menegaskan pentingnya masyarakat mengambil langkah cerdas dalam mengelola kekayaan mereka. Diversifikasi aset ke bentuk tangible dan decentralized seperti emas dan kripto disebut sebagai salah satu strategi bertahan paling masuk akal saat ini.

Apakah prediksi Kiyosaki akan kembali terbukti di masa mendatang? Waktu yang akan menjawab—tapi satu hal yang pasti, kesiapan finansial adalah senjata utama di tengah ketidakpastian.